A. LATAR BELAKANG
SMP
Maraqitta’limat Mamben adalah sebuah SMP yang terletak di pinggir jalan, Dusun Omba Desa Mamben Daya,
Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara
geografis letak SMP Maraqitta’limat
Mamben sangat strategis, sehingga mudah dijangkau dari segala arah, tanpa
adanya kendala yang cukup berarti. Ini terlihat dari asal Input yang diterima ketika melakukan
penjaringan pada saat melakukan kegiatan Penerimaan Calon Siswa Baru.
![]() |
Program Kerja Kepala Sekolah |
Kondisi strategis dari sisi
geografis ini membuat input siswa-siswi SMP Maraqitta’limat Mamben tidak
sedikit berasal dari luar kecamatan Wanasaba sendiri. Dari kenyataan tersebut
memaksa SMP Maraqitta’limat Mamben untuk
menerima jumlah rombongan belajar yang cukup banyak, untuk tahun
berjalan jumlah rombongan belajar 5
rombel dengan jumlah lokal yang hanya 3. Masing-masing rombel berisi sekitar 25 sampai dengan 26 siswa. Kondisi dan jumlah
Output dari SD-SD sumber siswa SMP Maraqitta’limat Mamben tidak seimbang dengan
kemampuan SMP Maraqitta’limat Mamben dalam menerima lulusan-lulusan SD
tersebut.
Kondisi sosial dan ekonomi
masyarakat di lingkungan sekitar SMP Maraqitta’limat Mamben pada umumnya dan
wali murid pada khususnya sangatlah beragam.
Dengan tingkat ekonomi rata-rata dari menengah ke bawah. Sebagian besar
wali murid bekerja sabagai buruh tani, pedagang, dan wiraswasta dengan hasil
yang minim dan pas-pasan. Kondisi masyarakat seperti ini membuat SMP
Maraqitta’limat Mamben berpikir panjang untuk mengajak partisipasi masyarakat
dalam penggalangan dana untuk pengembangan sekolah. Pada sisi lain sekolah
sangat membutuhkan suntikan dana unuk menunjang kelancaran proses kegiatan
sekolah.
Dari sisi politik dan keamanan
lingkungan, kondisi SMP Maraqitta’limat Mamben sangatlah kondusif. Keadaan yang
heterogen tidaklah membuat terjadinya gesekan-gesekan sehingga situasi dan
kondisi sekolah tidak terpengaruh.
Dari sisi lingkungan sekolah, SMP
Maraqitta’limat Mamben cukup asri dengan lingkungan dan halaman yang cukup luas
yang ditata rapi, disamping sebagaipenambah keindahan sekolah, lingkungan
sekolah juga dipakai sebagai sarana belajar outdoor yang cukup sejuk dan
nyaman.
Dari
kondisi yang ada sekarang diharapkan ada peningkatan untuk tahun-tahun yang
akan datang dari segala segi. Dari sisi sarana dan prasarana seperti buku
diharapkan bisa mencapai 1 : 1 antar jumlah buku dengan jumlah siswa, sehingga
buku sebagai bahan utama dalam proses belajar mengajar tidak lagi menjadi
kendala utama. Dengan ratio 1 : 1 ini tentunya akan menjadi moivasi bagi siswa
untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Demikian juga halnya dengan sarana yang
lainnya seperti media pembelajaran, alat tulis kantor dan meubeler guru dan
siswa, semua ini ditahun-tahun mendatang bisa ditingkatkan dari keadaan yang
sekarang.
Dari aspek ketenagaan, kedepan guru
diharapkan semuanya berkualifikasi minimal S1 (Sarjana) dan mengajar sesuai
dengan bidangnya dengan jumlah beban jam
mengajar standar yaitu 24 jam/minggu, hal ini berpengaruh terhadap kinerja guru
dalam melaksanakan tugasnya, dengan beban jam mengajar yang terlalu banyak
seperti sekarang ini menyebabkan siswa tidak tertangani secara optimal.
Demikian juga dengan tenaga non guru yang menunjang terlaksananya proses
pendidikan di sekolah seperti tata usaha, pustakawan, laboran bahkan penjaga
sekolah, ratio dan kualifikasinya diharapkan sesuai dan seimbang dengan keadaan
sekolah.
Keadaan siswa satu tahun kedepan diharapkan tidak seperti sekarang ini,
jumlah siswa yang terlalu padat dalam satu kelas membuat penanganan terhadap
siswa itu sendiri tidak dilaksanakan oleh guru secara optimal, dengan jumlah 25
– 26 per rombel menyebabkan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan
tidak berjalan sesuai dengan formatnya yang ideal (25 per rombel).
Dari sisi pembiayaan, diharapkan sekolah
bisa menggali potensi-potensi yang dimiliki untuk dijadikan sumber pembiayaan
selain dari pemerintah pusat dan pemerintah
daerah serta yayasan. Keikutsertaan komite dan unsur wali murid akan
membuat manajemen sekolah makin kokoh kuat.
Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk itu setiap warga negara Indonesia
berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang
dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan gender.
Pemerataan dan mutu pendidikan akan
membuat warga negara Indonesia memiliki keterampilan hidup (life skills) sehingga memiliki kemampuan
untuk mengenal dan mengatasi masalah diri dan lingkungannya, mendorong tegaknya
masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila.
Pasal
31 UUD 1945 menyatakan bahwa (1) Setiap warga negara berhak mendapatkan
pendidikan; (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya; (3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa; (4) Negara
memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan
belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional;
serta (5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia.
Untuk dapat menjalankan amanat terhadap pembangunan
pendidikan nasional, maka diperlukan kejelasan arah. Untuk itu SMP Maraqitta’limat Mamben sudah menuangkan ke dalam
visi, misi, dan tata nilai yang harus dijalankan.
SEKOLAH : SMP MARAQITTA’LIMAT MAMBEN
NO
|
KOMPONEN
|
ASPEK
|
INDIKATOR
|
I
|
KEPALA SEKOLAH SEBAGAI
EDUKATOR/PEDIDIK
|
1.
Kemampuan Membimbing Guru
|
a.
Kemampuan membimbing Program pengajaran/BK
b.
Melaksanakan Progam Pengajaran/BK
c.
Melaksanakan Evaluasi dan Analisis Hasil
Evaluasi
d.
Melaksanakan Program perbaikan/pengajaran
|
2.
Kemampuan membimbing Kariyawan
|
a.
Kemampuan membimbing kariyawan dalam
menyusun program kerja
b.
Kemampuan membimbing kariyawan dalam tugas
sehari-hari
|
||
3.
Kemampuan membimbing siswa
|
a.
Kemampuan membimbing osis
b.
Kemampuan membimbing siswa untuk mengikuti
lomba
c.
Kemampuan membimbing siswa dalam kegiatan
ekstrakulikuler
|
||
4.
Kemampuan memimbing Staf
|
a.
Melalui pendidikan dan pelatihan
b.
Melalui pertemuan sejawat, MGMP/MGBK
c.
Melalui seminar/diskusi
d.
Melalui bahan bacaan
e.
Memperhatikan kenaikan pangkat
f.
Mengusulkan kenaikan jabatan melalui
seleksi waka kesiswaan
|
||
5.
Kemampuan belajar/mengikuti perkembangan
IPTEK
|
a.
Melalui pendidikan pelatihan
b.
Melalui pertemuan profesi (MKKS)
c.
Melalui seminar atau diskusi
d.
Melalui bahan bacaan
|
||
6.
Kemampuan memberi contoh mengajar yang baik
|
a.
Memiliki jadwal mengajar minimal 6 jam
seminggu
b.
Memiliki 27 Perangkat Pembelajar Seperti,
(Kaldik, Silabus, RPP, Prota, Promes, Absensi, Analisis Ulangan Harian dst.)
|
||
II
|
KEPALA SEKOLAH SBAGAI
MANAGER
|
1.
Kemampuan menyusun program
|
a.
Memiliki Program Jangka Panjang (8 Tahun)
b.
Memiliki Program Jangka Menengah (4 Tahun)
c.
Memiliki Program Jangka Pendek (1 Tahun)
|
2.
Kemampuan menyusun Organisasi Personalia
|
a.
Memiliki susunan Program Sekolah
b.
Memiliki personalia untuk kegiatan temporer
c.
Menyusun personalia untuk kegiatan temporer
|
||
3.
Kemampuan Meggerakkan staf, guru dan
kariyawan
|
a.
Memberi arahan
b.
Mengkoordinasikan staf yang sedang
melaksanakan tugas
|
||
4.
Kemampuan mengoptimalkan sumber daya
sekolah
|
a.
Memanfaatkan Sumber daya manusia secara
optimal
b.
Memanfaatkan sarana/prasarana secara
optimal
c.
Membuat sarana dan prasarna milik sekolah
|
||
III
|
KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR
|
1.
Kemampuan megelola Administrasi/KBM dan BK
|
a.
Memiliki kelengkapan data Administrasi KBM
b.
Memiliki kelengkapan data Adminstrasi BK
|
2.
Kemampuan mengelola administasi kesiswaan
|
a.
Memiliki kelengkapan data administrasi
kesiswaan
b.
Memiliki kelengkapan data administrasi ekstrakulikuler
|
||
3.
Kemampuan mengelola administrasi ketenagaan
|
a.
Memiliki kelengkapan data administrasi
tenaga guru
b.
Memiliki kelengkapan data administrasi
tenaga kariyawan
|
||
4.
Kemampuan mengelola administrasi keunangan
|
a.
Memiliki administrasi keuangan rutin
b.
Memiliki administrasi keuangan of
c.
Memiliki adminstrasi keuangan
|
||
5.
Kemampuan mengelola administrasi sarana dan
prasarana
|
a.
Memiliki data administrasi gedung dan ruang
b.
Memiliki data administrasi meubeler
c.
Memiliki data administrasi laboratorium
d.
Memiliki kelengkapan data administrasi
perpustakaan
|
||
6.
Kemampuan mengelola administrasi persuratan
|
a.
Memiliki data administrasi surat keluar
b.
Memiliki data administrasi surat masuk
c.
Memiliki data administrasi surat keputusan
|
||
IV
|
KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR/PEMBELA
|
1.
Kemapuan menyusun program supervisi
|
a.
Memiliki program supervisi KBM dan BK
b.
Memiliki program supervisi untuk kegiatan
ekstrakulikuler
|
2.
Kemampuan melaksanakan program supervisi
|
a.
Memiliki program supervisi kelas khusus
b.
Melaksanakan program supervisi dadakan
(klinis)
c.
Melaksanakan program supervisi untuk
kegiatan ekstrakulikuler
|
||
3.
Kemampuan menggunakan program supervisi
|
a.
Memanfaatkan hasil supervisi untuk
meningkatkan guru dan kariyawan
b.
Memanfaatkan hasil supervisi untuk
pengembangan sekolah
|
||
V
|
KEPALA SEOLAH SEBGAI LEADER/PEMIMPIN
|
1.
Memiliki kepribadian yang kuat
|
a.
Jujur,
b.
Percaya diri
c.
Bertanggung jawab
|
2.
Memahami kondisi bawahan dengan baik
|
a.
Memahami kondisi guru
b.
Memahami kondisi kariyawan
|
||
3.
Memiliki visi dan memahami misi sekolah
|
a.
Memiliki Visi tentang sekolah yang
dipimpinnya
b.
Memahami visi yang diemban sekolah
|
||
4.
Memiliki kemampuan mengambil keputusan
|
a.
Mampu mengambil keputusan untuk intern
sekolah
b.
Mampu mengambil keputusan untuk urusan
ekstern sekolah
|
||
5.
Memiliki kemamuan berkomunikasi
|
a.
Mampu berkomunikasi secara lisan dengan
baik
b.
Mampu menuangkan gagasan dalam bentuk
tulisan
|
||
VI
|
KEPALA SEKOLAH SEBAGAI INOVATOR
|
1.
Kemapuan mencari atau menemukan gagasan
2.
Kemapuan pembaharuan disekolah
|
a.
Mampu mencari gagasan
b.
Mampu memilih gagasan
|
a.
Mampu melakukan pembaharuan dibidang KBM
dan BK
b.
Mampu melakukan pembaruan dibidang
pengetahuan dan pembinaan guru, dan kariyawan.
c.
Mampu melakukan pembaruan dibidang kegiatan
ekstrakulikuler
d.
Mampu melakukan pembaruan dalam menggali
sumber daya KOMITE SEKOLAH dan masyarakat
|
|||
VII
|
KEPALA SEKOLAH SEBAGAI
MOTIVATOR
|
1.
Kemampuan mengatur lingkungan kerja (fisi)
|
a.
Mampu mengatur ruang kantor yang konduktif
untuk bekerja
b.
Mempu mengatur ruang kelas yang konduktif
untuk KBM dan BK
c.
Mampu mengatur ruang laboratorium yang
konduktif untuk praktik
d.
Mampu mengatur halaman lingkungan sekolah
yang sejuk dan teratur
|
2.
Kemampuan suasan kerja (Non Fisik)
|
a.
Mampu menciptakan hubungan kerja yang
harmonis sesama guru
b.
Mampu menciptakan yang harmonis sesama
kariyawan
c.
Mampu menciptakan yang harmonis antara guru
dan kariyawan
d.
Mampu menciptakan hubungan kerja yang
harmonis antara guru dan lingkungan
|
||
3.
Mampu menerapkan prinsip Penghargaan dan
Hukuman
|
a.
Mampu menerapkan prinsip penghargaan
(reward)
b.
Mampu menerapkan prinsip hukuman
(permasalahan)
|
Mamben Daya, 02 Juli 2013
Kepala Sekolah,
SUPRATMAN, S.Pd.
NIP. 197212312007011202
EmoticonEmoticon